17 Portofolio Saham Big Cap Indonesia Terbesar yang Dibeli Masif oleh BlackRock
Blackrock adalah perusahaan asset manajemen global yang didirikan pada tahun 1988 di Amerika Serikat.
Karena Blackrock adalah manajer aset terbesar di dunia - dengan dana kelolaan asset sekitar USD 10 Triliun atau sekitar Rp 150 Ribu Triliun Per 2023 - yang setara dengan total aset yang dikelola Sovereign Wealth Fund (SWF) di seluruh dunia.
BlackRock borong saham apa saja di Indonesia?
Daftar 17 Saham Indonesia Terbesar yang Dibeli Blackrock
Saham perusahaan dengan fundamental dan prospek bisnis yang bagus di Indonesia yang dibeli dan ditambah porsi kepemilikan sahamnya oleh perusahaan manajemen asset terbesar di dunia Blaxk Rock adalah:
Daftar 17 Saham Indonesia Terbesar yang Dibeli Blackrock 7. ITMG 8. HRUM 9. BBRI 10. BBCA 11. BMRI 12. TLKM 13. MTEL 14. KBLF 15. ASII 16. LPKR 17. GOTO |
Daftar 17 saham perusahaan dengan fundamental dan prospek bisnis yang bagus di Indonesia yang dibeli dan ditambah porsi kepemilikan sahamnya oleh perusahaan manajemen asset terbesar di dunia Blaxk Rock adalah:
1. BUMI - PT Bumi Resources Tbk
Jumlah saham BUMI yang dimiliki Blackrock: 1.110.000.000 saham.
BUMI adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang memiliki cadangan batubara terbesar di Indonesia.
2. ADRO - Adaro Energy Indonesia
Jumlah saham ADRO yang dimiliki Blackrock: 481.160.000 saham.
ADRO merupakan perusahaan pertambangan swasta yang berbasis pada produksi batu bara - dan melakukan migrasi ke bisnis energi baru terbarikan (EBT).
3. INDY - PT Indika Energy Tbk
Jumlah saham INDY yang dimiliki Blackrock: 26.460.000 saham.
INDY merupakan perusahaan pertambangans wasta yang berbasis pada produksi batu bara - dan melakukan migrasi ke bisnis energi baru terbarikan (EBT).
4. PTBA - PT Bukit Asam Tbk
Jumlah saham PTBA yang dimiliki Blackrock: 159.060.000 saham.
INDY merupakan perusahaan pertambangan milik negara (BUMN) yang berbasis pada produksi batu bara - dan melakukan migrasi ke bisnis energi baru terbarikan (EBT).
5. UNTR - PT. United Tractors Tbk
Jumlah saham UNTR yang dimiliki Blackrock: 49.050.000 saham.
INDY merupakan perusahaan swasta yang berfokus pada alat pertambangan batu bara - yang melakukan migrasi ke bisnis energi baru terbarikan (EBT).
6. BRPT - PT Barito Pasifik Tbk
Jumlah saham BMRI yang dimiliki Blackrock: 294000.000 saham
Modal pembelian saham BMRI oleh Blackrock: Rp 21.160.000.000
Porsi kepemilikan Blackrock di saham ADRO: 0,02%
BRPT adalah Perusahaan swasta (yang diusulkan masuk menjadi BUMN) di bidang PLTU dan energi terbarukan.
7. ITMG - PT. Indo Tambangraya Megah Tbk
Jumlah saham ITMG yang dimiliki Blackrock: 16.230.000 saham.
ITMG merupakan perusahaan swasta di bidang penambanga dan penjualan batubara yang dimiliki oleh Banpu - Thailand dan mungkin menjajaki/masuk ke bisnis tambang nikel dan EBT.
8. HRUM - PT. Harum Energy Tbk
Jumlah saham HRUM yang dimiliki Blackrock: 46.480.000 saham.
HRUM adalah perusahaan swasta di bidang pertambanga batubara dan nikel.
9. BBRI - Bank BRI
Jumlah saham BBRI yang dimiliki Blackrock: 34.000.000 saham
Porsi kepemilikan Blackrock di saham BBRI : 0,2%
Modal pembelian saham BBRI oleh Blackrock: Rp 1.700.000.000.000
BBRI - Bank BRI adalah bank milik negara (BUMN) yang: - jaringan keuangannya mengakar kuat sampai ke seluruh pelosok desa di Indonesia. - mencetak labar bersih terbesar di sektor perbankan.
10. BBCA - Bank BCA
Jumlah saham BBCA yang dimiliki Blackrock: 224.000.000 saham.
Porsi kepemilikan Blackrock di saham BBCA : 0,18%
Modal pembelian saham BBCA oleh Blackrock: Rp 2.080.000.000.000
BBCA adalah bank dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di Indonesia (lebih dari Rp 1.000 Triliun market cap).
11. BMRI - Bank Mandiri
Jumlah saham BMRI yang dimiliki Blackrock: 70.000.000 saham.
Porsi kepemilikan Blackrock di saham BMRI : 0,8%
Modal pembelian saham BMRI oleh Blackrock: Rp 414.690.000.000
BMRI adalah bank BUMN milik negara dengan market kapitalisasi jumbo di Indonesia.
12. TLKM - PT Telkom Indonesia Tbk
Jumlah saham TLKM yang dimiliki Blackrock: 197.000.000 saham
Porsi kepemilikan Blackrock di saham TLKM : 0,2%
Modal pembelian saham TLKM oleh Blackrock: Rp 747.000.000.000
TLKM adalah Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi dan pembayaran (LinkAja).
13. MTEL - PT Daya Mitra telekomunikasi Tbk
Jumlah saham BMRI yang dimiliki Blackrock: 18.000.000 saham.
Modal pembelian saham BMRI oleh Blackrock: Rp 13.730.000.000
MTEL merupakan anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (TLKM) yang menyediakan infrastruktur telekomunikasi.
14. KBLF - PT Kalbe Farma Tbk
Jumlah saham BMRI yang dimiliki Blackrock: 759000.000 saham
Modal pembelian saham BMRI oleh Blackrock: Rp 110.000.000.000
KBLF adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang farmasi dan obat-obatan - memproduksi, mendistribusikan dan menjual obat-obatan ke retail, seperti: jaringan minimarket Alfamart dan apotik.
15. ASII - PT Astra Internasional Tbk
Jumlah saham ASII yang dimiliki Blackrock: 144.000.000 saham.
Porsi kepemilikan Blackrock di saham ASII : 1,36%
Modal pembelian saham ASII oleh Blackrock: Rp 946.000.000.000
ASII adalah perusahaan yang bergerak di bidang otomatif (penjualan mobil) seperti: Daihatsu, Suzuki.
16. LPKR - PT Lippo Karawaci Tbk
Jumlah saham BMRI yang dimiliki Blackrock: 29.000.000 saham/
Modal pembelian saham BMRI oleh Blackrock: Rp 3.050.000.000
LPKR adalah perusahaan properti milik Grup Lippo - dengan produk kelolaannya, seperti: gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan, di antaranya: - Lippo Village Karawaci - Lippo Mall Puri / St. Moritz Mall - Lippo Karawaci Mall - Supermall Karawaci dan kompleks / cluster permuahan, seperti: - Cendana Homes - Cendana Botanic
17. GOTO - PT Gojek Tokopedia
Jumlah saham GOTO yang dimiliki Blackrock: 437.000.000 saham.
Porsi kepemilikan Blackrock di saham GOTO : 0,04%
Modal pembelian saham GOTO oleh Blackrock: 39.380.000.000
Harga saham GOTO dibeli BlakcRock dengan harga rata-rata Rp 90 perak per 1 lot saham.
Profil Perusahaan GOTO (PT. Gojek Tokopedia):
GOTO adalah perusahaan stratup teknologi yang bergerak di bidang jasa transportasi, e-commerce, dan perusahaan keuangan/pembayaran - yang merupakan gabungan dari 2 perusahaan startup Unicorn di Indonesia, yaitu startup Gojek dan startup Tokopedia. - Jasa transportasi: Gojek - GoRide (ojek motor) dan GoCar (ojek mobil). - E-commerce: Gofood, Tokopedia. - Keuangan/pembayaran, seperti: e-wallet GoPay.